Di Kaltim, Jokowi Singgung Perang hingga Revolusi Industri 4.0

14 Maret 2022 10:00

GenPI.co Kaltim - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal perang hingga revolusi industri 4.0 di hadapan Gubernur se-Indonesia.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan arahan kepada para gubernur terkait penanganan COVID-19 hingga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), di Kalimantan Timur, Minggu (13/03/2022).

Dia mengatakan para Gubernur harus menyikapai terkait situasi global yang terjadi saat, antara lain soal krisis energi, krisis pangan, hingga situasi perang.

BACA JUGA:  Update Rencana Kemah Jokowi di Titik Nol IKN, 33 Gubernur Hadir?

“Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang,” ujar Presiden.

Saat ini menurut Presiden, akibat situasi global yang tidak menentu, terjadi krisis energi dan krisis pangan yang bisa berdampak kepada negara kita.

BACA JUGA:  Jokowi dan 33 Gubernur Jalani Ritual di IKN, Apa Maknanya?

“Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak,” kata dia.

Oleh sebab itu, Presiden meminta kepada para gubernur untuk menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan situasi yang terjadi saat ini.

BACA JUGA:  Tiba di Kaltim, Ini Pesan Kang Emil Terkait IKN Nusantara

“Dalam penganggaran di APBD Bapak/Ibu ubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual APBD harus bisa kita create disesuaikan, kuncinya cuma satu kecepatan kita untuk menyesuaikan,” jelas Presiden.

Sementara itu terkait penanganan COVID-19, Presiden Jokowi mengingatkan kepada para gubernur untuk tidak mengendurkan pelaksanaan protokol kesehatan di daerahnya masing-masing.

“Patut kita syukuri penurunan kasus harian, tetapi harus hati-hati untuk semua gubernur pengendaliannya tidak dikendurkan utamanya protokol kesehatan, diimbau terus masyarakat agar taat dan patuh pada protokol kesehatan,” ucap Presiden.

Presiden juga menekankan pentingnya vaksinasi yang harus terus digencarkan pelaksanaannya di daerah.

“Dilanjutkan dengan vaksinasi, vaksin 1, vaksin 2 hingga vaksin penguat atau booster,” kata Presiden.(*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM