Daerah Tempat Jokowi Berkemah Ternyata Banyak Kasus Malaria

16 Maret 2022 08:00

GenPI.co Kaltim - Daerah tempat Presiden Joko Widodo berkemah yakni di Penajam Paser Utara ternyata ditemukan banyak kasus malaria.

Bahkan angkanya cukup tinggi takni mencapai 300 kasus sejak awal 2022.

"Serangan nyamuk malaria cukup tinggi, tercatat hingga saat ini mencapai 300 kasus," ujar Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, Ponco Waluyo di Penajam, Selasa (15/03/2022).

BACA JUGA:  Jokowi Kemah di IKN Bakal Picu Tren Wisata Glamping, Tertarik?

Dia mengatakan data penderita malaria dihimpun dari masing-masing puskesmas di wilayah Penajam Paser Utara, sepanjang tahun 2022.

Ratusan warga yang terdeteksi positif menderita penyakit malaria tersebut merupakan hasil laporan penanganan puskesmas yang berada di empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

BACA JUGA:  Kemah Bareng Jokowi, Gubernur Kaltim Ungkap Fakta Ini

Namun dipastikan tertular penyakit malaria didominasi dari daerah luar Kabupaten Penajam Paser Utar, yakni dari wilayah Bongan, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Paser.

Dari hasil analisa menurut Ponco Waluyo, faktor penyebaran malaria di wilayah Penajam Paser Utara diketahui mayoritas warga tertular dari daerah tetangga.

BACA JUGA:  Pengakuan Warga soal Cerita Mistis di Lokasi Kemah Jokowi

Masyarakat yang terindikasi positif menderita penyakit malaria tersebut lanjut ia, terbanyak dari perajin kayu atau pekerja perusahaan perkebunan.

"Warga yang terserang penyakit malaria adalah mereka yang bekerja sebagai perajin kayu di wilayah perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara, Paser dan Kutai Barat," ucapnya.

Dia mengatakan lebih dari 85 persen kejadiannya di atas Kilometer 42 Jalan Sotek-Bongan.

"Tapi kalau di atas Kilometer 42 itu masuk wilayah Kabupaten Paser," jelas dia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara membagikan kelambu insektisida antimalaria setiap tahun untuk meminimalisir penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk tersebut.

Kelambu insektisida antimalaria bantuan Kementerian Kesehatan atau Kemenkes tersebut khusus bagi warga yang tinggal di area atau wilayah perkebunan.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM