Banjir Terkini Balikpapan, Dapur Umum Disiapkan untuk Korban

17 Maret 2022 02:00

GenPI.co Kaltim - Pemkot Balikpapan mendirikan dapur umum untuk korban banjir besar di wilayah tersebut sejak Rabu (16/03/2022) dini hari.

Banjir di sejumlah titik tersebut disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan.

Dia mengungkapkan, sementara ini Dinas Sosial telah mempersiapkan dapur umum untuk kebutuhan makan warga korban banjir.

BACA JUGA:  Gara-gara Ini Instagram Borneo FC Dibanjiri Ucapan Terima Kasih

"Kami harap semua baik-baik saja,"kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Rabu.

Sejumlah instansi yang juga terlibat seperti TNI, Polri, Basarnas, serta para relawan. Menurutnya dari Polri juga menyiapkan dapur umum antisipasi kebutuhan warga.

BACA JUGA:  Duh, 74 Rumah di Kutai Barat Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

"Karena kan mereka pasti masih repot dengan rumah yang belum beres. Jadi konsumsi disiapkan lah untuk mereka," katanya.

Dia mengatakan, sebenarnya pada tahun 2022 ini program penanggulangan banjir telah disiapkan menyasar beberapa titik seperti kawasan Sungai Ampal, termasuk kawasan Beller.

BACA JUGA:  Gawat Kota Balikpapan Diterjang Banjir, Ketinggian Air Meresahkan

"Tapi ini project multi years. Tahun ini dikerjakan. Kita berharap segera dikerjakan," katanya.

Dia membeberkan, pemenang lelang sudah didapatkan, sehingga tinggal pengerjaan.

Nantinya diharapkan penanggulangan banjir ini bisa dilaksanakan dan mengurangi dampak yang biasa terjadi.

"Ini dari beberapa tahun terakhir termasuk terbesar. Karena curah hujan tinggi, debit airnya cukup tinggi. Artinya ini tertinggi dan berdampak," katanya.

Meski begitu dia berharap banjir dapat segera surut.

Pihaknya juga mengupayakan pengerjaan drainase, termasuk di Sungai Ampal yang jadi salah satu titik banjir dapat dikerjakan tahun ini.

Terpisah, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga terlihat meninjau lokasi banjir.

Dalam pantauan gubernur, banjir yang terjadi bahkan mencapai dada orang dewasa. Selain kawasan Beller, banjir juga terjadi di kawasan Batakan, Karang Joang, juga Manggar.

"Sementara kami melakukan yang dapat kami lakukan. Nanti kami akan data, baru kami tindaklanjuti. Kemungkinan menggunakan dana darurat penanganan bencana secara keseluruhan," katanya.

Gubernur berharap ada dana yang bisa dialokasikan untuk bencana ini, bersumber dari dana tidak terduga.

"Anggaran masih dibahas, difinalkan dengan DPRD," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co KALTIM