GenPI.co Kaltim - Kasus Covid-19 di Kaltim terus melandai dalam beberapa hari teakhir, namun masyarakat harus tetap waspada dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan hingga saat ini penularan Covid-19 di Kaltim masih terus terjadi.
“Meskipun saat ini terus terjadi penurunan kasus penularan, bahkan melandai, diharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati," kata dia, Jumat (18/03/2022).
Sejak awal Maret ini, penularan kasus Covid-19 di Kaltim terus terjadi penurunan.
Pemprov, kata dia, dalam berbagai acara selalu menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak bereuforia pada saat kasus Covid terus melandai.
"Pada akhirnya mengabaikan segala macam bentuk protokol kesehatan yaitu 5M. Kelengahan sekecil apa pun yang kita lakukan ujungnya akan bisa mengakibatkan peningkatan kasus," ujarnya.
Hadi Mulyadi mengimbau masyarakat agar terus melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari, menjaga kesehatan tubuh dan selalu meningkatkan imun.
“Kami imbau seluruh masyarakat, selain disiplin menerapkan prokes, menjaga pola hidup sehat, juga harus mengikuti vaksin, baik vaksin pertama kedua maupun vaksin ketiga (booster) bila sudah sampai waktunya," pinta Hadi Mulyadi.
Update perkembangan Covid-19 Kaltim, Kamis per 18 Maret 2022, warga terkonfirmasi positif 261 kasus, dari Berau 34 kasus, Kubar (19), Kukar (31), Kutim (20), Mahulu (6), Paser (32), PPU (4), Balikpapan (55), Bontang (45) dan Samarinda (15).
Pasien sembuh dan selesai isolasi 1.008 kasus, sehingga total sembuh 192.585 kasus. Meninggal dunia 5 kasus, dari Berau, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara masing-masing satu kasus.
Pasien dirawat berkurang 752 kasus, sehingga tersisa 6.092 pasien.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News