GenPI.co Kaltim - Kapasitas isolasi terpusat di Kota Balikpapan di Hotel Grand Tiga Mustika hingga sudah terisi 80 persen.
Hal tersebut imbas melonjaknya kasus Covid-19 di kota Balikpapan.
Untuk itu, Dinkes Balikpapan meminta rumah isoter di masing-masing kelurahan kembali diaktifkan.
"Sebelumnya ada tempat isolasi terpusat di kelurahan-kelurahan, rumah isolasi terpusat kelurahan kalau bisa diaktifkan kembali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Senin (14/02/2022).
Selain itu, Pemkot juga akan kembali mengaktifkan Satgas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di daerah itu.
Ia berharap, rumah isolasi terpusat di setiap kelurahan dapat mengantisipasi lonjakan kasus virus corona.
Pemerintah kota juga akan kembali meminjam Embarkasi Haji Batakan untuk tempat isolasi terpusat pasien positif COVID-19.
Namun, kata dia, permohonan tersebut masih menunggu kepastian keberangkatan haji tahun ini seiring dengan gelombang ketiga kasus COVID-19.
"Permohonan ke embarkasi haji untuk antisipasi tetap dilakukan, walau masih tunggu status keberangkatan jemaah haji," ucapnya.
Embarkasi haji tersebut diharapkan bisa menjadi cadangan jika sewaktu-waktu kebutuhan isolasi terpusat meningkat karena kasus virus corona melonjak.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyebutkan kasus aktif di Kota Balikpapan mencapai 1.399 orang.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News