Banjir, Masjid di Kutai Timur Disulap Jadi Tempat Pengungsian

21 Maret 2022 12:00

GenPI.co Kaltim - Pemkab Kutai Timur menyulap pelataran Masjid Agung Al Faruq untuk tempat evakuasi korban terdampak banjir di wilayah Sangatta.

Sebagaimana diketahui, ribuan rumah warga di Sangatta Utara dan Selatan terendam banjir sejak Sabtu (19/03/2022) pagi.

Tenda-tenda darurat telah didirikan dengan fasilitas tempat tidur darurat.

BACA JUGA:  Banjir Kutai Timur Terparah 10 Tahun Terakhir, Lihat Akibatnya

Setidaknya ada 14 sampai 16 tempat tidur disiapkan di setiap tenda untuk pengungsi.

Selain itu, Pemkab bersama lainnya juga menyiapkan jatah makan bagi warga yang sudah berada di pengungsian.

BACA JUGA:  Kaltim Dikepung Banjir, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Ratusan warga sudah mendatangi Masjid Agung Al Faruq sejak Minggu (20/03/2022) kemarin. 

"Silakan masyarakat, apabila kemungkinan bergeser ke Masjid Agung Al Faruq. Di sini telah disiapkan tenda darurat untuk pengungsi," imbau Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Minggu.

BACA JUGA:  Gawat, Warga Korban Banjir di Sangatta Diingatkan soal Buaya

Selain itu, Pemkab juga mengerahkan petugas kesehatan untuk membantu menjaga kesehatan warga.

Ardiansyah menyebut saat ini tim gabungan tanggap darurat kebencanaan Kutim di lapangan belum berhenti melakukan proses evakuasi warga atau membantu operasional di posko bantuan.

Apabila belum tertangani, dia meminta masyarakat untuk bersabar.

Sebab, tim evakuasi terus berupaya melakukan yang terbaik di lokasi banjir. Konsentrasi membantu penanganan bencana di titik banjir mulai dari yang paling parah.

"Mohon masyarakat tetap waspada. Karena selain banjir juga ada bahaya lainnya. Yaitu bahaya binatang buas seperti buaya yang memang banyak terdapat di Sangatta," imbau Ardiansyah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM