Kaltim, Miniatur Indonesia yang Dipilih Jadi IKN Indonesia

15 Februari 2022 08:00

GenPI.co Kaltim - Toleransi umat beragama yang tinggi disebut menjadi salah satu alasan Kalimantan Timur dipilih sebagai lokasi Ibu Kota negara (IKN) baru Republik Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Prof HM Aswin, Senin (14/02/2022).

Berdasar data BPS, Provinsi dengan julukan Benua Etam ini tercatat memiliki jumlah penduduk 3,8 juta.

BACA JUGA:  Wagub Kaltim Berharap IKN Nusantara Segera Dibangun

Menurutnya Kaltim bisa dikatakan sebagai miniatur Indonesia dengan keragaman etnis, suku, dan agama.

Dengan keberagamannya, Kaltim memiliki toleransi umat beragama yang tinggi, kerukunan etnis, adat, istiadat dan kebudayaan yang saling menghormati.

BACA JUGA:  Kaltim Tak Ingin Lumbung Pertanian Tak Cukup di IKN Nusantara

Situasi serta kondisi daerah yang aman dan damai, menjadi alasan Kaltim dipilh jadi IKN.

"Salah satu faktor kepercayaan Presiden RI kepada Kaltim untuk dijadikan sebagai lokasi ibu kota negara (IKN) baru," katanya saat dialog publik dengan tema Romantisme dan Harmonisasi Suku-suku di Kaltim, Senin (14/2/2022) sore.

BACA JUGA:  Kasus Stunting di Kaltim Diharapkan Turun Pada Tahun 2022

Menurunya, Kaltim yang beragam ini hendaknya makin memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Dia berpesan jangan menonjolkan ego kedaerahan masing-masing.
Tetapi saling menghormati, menghargai dan bertoleransi dengan semangat gotong-royong yang tinggi.

"Seperti kata pepatah “di mana Bumi Dipijak di Situ Langit dijunjung”, yang harus benar-benar dimaknai dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat di Benua Etam,” pesannya.

Diskusi tersebut menghadirkan beberapa perwakilan suku-suku di Kaltim sebagai narasumber.

Diantaranya, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Kesultanan Paser, suku Bugis, Dayak, Banjar, Madura, Jawa, serta tokoh pemuda dan pegiat sejarah Kaltim.

“Diskusi seperti ini menjadi sangat bermanfaat dan strategis dalam membangun nilai harmonis, persatuan dan kesatuan di Benua Etam," kata dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM