Viral Video Buaya Besar di Pemukiman Warga saat Banjir di Kaltim

GenPI.co Kaltim - Sebuah video seekor buaya berjalan santai di daerah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur viral di media sosial, Selasa (22/03/2022).

Video tersebut diunggah akun media sosial instagram @sangattainfo.

Dalam video itu nampak air banjir menggenangi pemukiman warga.

BACA JUGA:  Update Terkini Banjir di Kutai Timur, Ribuan Jiwa Mengungsi

Kemudian dari kejauhan seekor buaya nampak merangkak dengan santainya.

"Yg daerah Kaswari belakang Indomaret munthe hati hati ya..siang tadi ada penampakan," tulis akun tersebut.

BACA JUGA:  Banjir di Kutai Timur Meluas, Tinggi Air Mengkhawatirkan

Sebagaimana diketahui, wilayah Sangatta mengalami banjir sejak empat hari lalu.

Pemerintah setempat juga sudah meminta warga untuk waspada terkait kemunculan hewan buas seperti buaya.

BACA JUGA:  Kaltim Dikepung Banjir, Kali Ini Kota Samarinda

Banjir mulai menggenangi ribuan rumah warga sejak Sabtu (19/03/2022) lalu itu hingga saat ini belum surut.

Situasi banjir ini membuat warga khawatir, lantaran Sungai Sangatta yang menjadi habitat buaya meluap.

petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kutim Saudin membenarkan informasi tersebut.

Buaya yang terekam kamera itu berukuran sekitar 1,5 meter dan berkeliaran di pemukiman warga.

"Benar, kami sudah dapatkan informasi dari RT setempat, kami juga sudah mengecek lokasi buaya ini muncul," ucap petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kutim Saudin.

Saudin mengatakan buaya tersebut muncul di pemukiman warga di Jalan Munthe, Sangatta Utara pada Senin sore.

Buaya itu bisa berkeliaran di pemukiman dampak meluap Sungai Sangatta.

"Buaya sempat direkam warga sekitar dan melaporkan kepada RT setempat. Di lokasi memang ada sungai. Diduga buaya itu dari sungai berenang ke permukiman," katanya.

Kendati ada buaya menunjukkan aktivitas di permukiman, namun Disdamkar Kutim belum bisa melakukan evakuasi.

Lantaran kondisi banjir saat ini dapat membahayakan petugas saat akan melakukan proses evakuasi buaya.

"Kami belum bisa lakukan evakuasi. Kami hanya meminta warga sekitar, khususnya anak-anak untuk tidak bermain atau berenang di kawasan banjir," ucapnya.

Selain itu, Disdamkar Kutim masih disibukkan kegiatan penanggulangan banjir yang masih melanda dua kecamatan di Kabupaten Kutim.

"Personel Disdamkar Kutim saat ini masih melakukan penanganan banjir. Kami akan berkoordinasi dengan BKSDA Kaltim, agar dapat ikut mengevakuasi buaya tersebut dari permukiman pasca banjir," kata Saudin. (JPNN)