GenPI.co Kaltim - Nasib Candra Sasmita, pengunggah video viral 2,5 ton minyak goreng tumpah di Kaltim berakhir meminta maaf.
Permintaan maafnya diunggah di akun twitter Polda Kaltim @poldakaltim, pada Rabu (23/03/2022).
"Saya Candra Sasmita yang memiliki akun TikTok @candrasurveyor91 memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas video yang saya posting," katanya dalam video tersebut.
Dia mengatakan minyak yang tumpah sebenarnya adalah 55 liter bukan 2,5 ton seperti yang dinarasikan dalam video yang viral.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Indra mengatakan Candra mengaku iseng saat mengunggah video hoax tentang tumpahan minyak goreng 2,5 ton di Kaltim.
Video berdurasi 28 detik itu sempat viral di sejumlah media sosial.
"Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2,5 ton hanya iseng-iseng,” kata I ndra, Senin (21/03/2022).
Dia mengatakan video yang diunggah Candra adalah bohong.
Adapun kejadian sebenarnya yakni cairan yang tumpah merupakan minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil).
Sementara itu jumlah minyak yang tumpah yakni 50 liter, bukan sebanyak 2,5 ton seperti dalam narasi di video.
Kejadian itu berada di atas dek tongkang Kahuripan 207 di Jetty 2C PT. Kutai Refinery Nusantara yang saat itu berada di wilayah Kariangau, Balikpapan Barat.
“Informasi di TikTok itu hoaks. Adapun yang tumpah di atas dek adalah minyak CPKO sebanyak 50 liter dan bukan sebanyak 2,5 ton,” kata Indra.
Petugas juga mendapat informasi dari Jaya Budiansyah selaku penanggung jawab PT. Kutai Refinery Nusantara.
Penyebab CPKO tumpah karena robek selang akibat gesekan dengan bagian pinggir dek kapal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News