Ternyata Bukan Pemerataan, Apa Tujuan Beasiswa Kaltim Tuntas?

27 Maret 2022 07:00

GenPI.co Kaltim - Tujuan utama dari beasiswa Kaltim tuntas (BKT) bukan untuk pemerataan pendidikan.

Namun tujuan utamanya yakni meningkatkan prestasi dan melahirkan pemimpin hebat di masa yang akan datang.

Hal tersebut diungkapkan anggota Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT) Syafruddin Pernyata.

BACA JUGA:  Catat! Ini Tips Lolos Mendapatkan Beasiswa Kaltim Tuntas 2022

"Beasiswa Kalimantan Timur itu lebih ke upaya peningkatan prestasi pendidikan," katanya dikutip dari instagram Pemprov Kaltim, Minggu (27/03/2022).

Dia mengatakan beasiswa Kaltim tuntas digagas oleh Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda.

BACA JUGA:  Penerima Beasiswa Kaltim Tuntas Wajib Mengabdi? Ini Jawabannya

Sebab, untuk pemerataan sudah ada bantuan operasional pendidikan (BOP).

Gubernur, kata dia, berharap agar 10 atau 20 tahun mendatang akan lahir generasi-generasi hebat ber-KTP Kaltim yang akan memimpin Indonesia.

BACA JUGA:  Perhatikan Syarat Ini untuk Beasiswa Kaltim Tuntas 2022

"Itu cita-cita besar beliau. Makanya dibuat skoring dengan pertimbangan akreditasi perguruan tinggi, program studi, dan nilai IPK," ulas Syafruddin.

BOP adalah program pemerintah untuk pendanaan personalia di satuan pendidikan baik pendidikan dasar maupun menengah dalam bentuk bantuan operasional sekolah (BOS), baik untuk sekolah negeri maupun swasta.

Sementara Beasiswa Kalimantan Timur diberikan dengan penilaian (skoring) dalam beberapa kategori, yakni Tuntas Mahasiswa, Stimulan Mahasiswa dan Stimulan Siswa.

Dari ketiga kategori itu masing-masing terdapat klasifikasi.

Untuk Tuntas Mahasiswa terdapat tiga klasifikasi yaitu umum (prestasi akademik dan prestasi non-akademik), khusus (miskin, berkebutuhan khusus, berasal dari daerah 3T, anak/cucu veteran, anak korban KDRT, hafiz/hafizah 30 juz, dan berdasarkan pertimbangan dan kejadian khusus) dan kerja sama.

Sedangkan untuk Stimulan Mahasiswa juga terbagi dalam beberapa klasifikasi yakni umum (prestasi akademik dan prestasi non-akademik), khusus (sama dengan Tuntas Mahasiswa).

Kemudian sertifikasi keahlian, penelitian disertasi S3, penyusunan skripsi/tesis/disertasi, pendidikan profesi, pendidikan spesialis dan luar negeri.

Selanjutnya, untuk Stimulan Siswa terdapat klasifikasi umum, khusus dan sertifikasi keahlian. Rincian untuk umum dan khusus sama dengan Tuntas Mahasiswa dan Stimulan Mahasiswa.

Tahun ini untuk Beasiswa Kaltim Pemprov sudah menyiapkan Rp 156,4 miliar di APBD murni. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM