GenPI.co Kaltim - Pemprov Kaltim meminta masyarakat tak perlu ragu terkait kualitas minyak goreng curah yang didistribusikan.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana mengatakan minyak goreng curah yang didistribusikan ini terjamin kualitasnya.
Menurutnya kualitasnya tidak beda dengan minyak goreng dalam kemasan yang sudah dipasarkan.
"Itu kami datangkan minyak goreng pabrikan dengan merk dagang Apical. Perusahaannya di Balikpapan dan sudah pernah ditinjau Bapak Gubernur," katanya, Minggu (27/03/2022).
Namun, dia mengkhawatirkan masyarakat yang membawa sendiri kemasan ketika membeli minyak goreng curah.
Dia mengakui instansi yang menyalurkan minyak goreng curah tidak menyediakan kemasan, meskipun ada maka masyarakat harus membayar diatas HET-nya karena ditambah harga kemasan.
"Ketika di lokasi mereka membawa kemasan sendiri. Ada botolan, jerigen 5 literan hingga jerigen besar sampai diatas 20 liter," sebut Yana.
Dia tidak khawatir dengan masalah ukuran kemasan, tetapi kebersihan dan higienis dari kemasan itu sendiri.
"Apakah benar-benar higienis kemasan yang mereka bawa. Apalagi, kita tau jerigen besar yang ukuran diatas 20 liter. Itu kan, bisa dipakai untuk menampung macam-macam, bukan hanya ketika membeli minyak goreng curah," ungkapnya.
Kalau kemasan bekas minyak goreng menurut Yana, tidak masalah.
Hanya saja jangan sampai lanjutnya, bekas menampung cairan lainnya, apalagi cairan yang membahayakan kesehatan tubuh.
Menurutnya tak bisa dipungkiri jerigen besar yang selama ini digunakan oleh masyarakat untuk menampung bahan cair lainnya, sebelum dimanfaatkan menampung minyak goreng.
"Ya, tolong masyarakat perhatikan kehigienisan kemasannya. Ini kita sama-sama menjaga. Jangan sampai minyak goreng tercemar hanya gara-gara kemasan tidak higienis," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News