Kebakaran Rumah di Kukar Tewaskan Satu Anak, 7 Lainnya Selamat

GenPI.co Kaltim - Duka mendalam dirasakan seorang ibu bernama Rita di RT 04 Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Buah hatinya yang masih berusia 6 tahun, Putri Amelia, tewas dalam peristiwa kebakaran di rumahnya pada Rabu (09/022/2022) dini hari.

Dalam kejadian itu, sang ibu sempat menyelamatkan 7 anaknya yang lainnya.

Nahas, Putri tak berhasil diselamatkan dari kobaran api.

Saat kejadian Korban sedang tidur di kamar dan diduga tertinggal dan terkurung di dalam rumah.

"Korban ketinggalan di dalam, karena ibu ini anaknya ada 8 orang," kata Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama, Rabu.

Ia mengatakan sang ibu sempat membawa anaknya yang kecil digendong keluar.

Kemudian setelah itu hendak masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan Putri.

"Ketika ibunya ingat (Putri Amelia) mau balik lagi, api sudah membesar," kata dia.

Dari penuturan saksi, saat kejadian Rita sedang tidur bersama 8 anaknya dikamar.

Lalu api pertama kali muncul dari depan rumah yakni berasal dari motor yang meledak.

"Belum diketahui sebab meledaknya motor kenapa, masih tahap penyelidikan," terangnya.

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu tiga jam untuk memadamkan api.

Selain menelan korban jiwa seorang bocah berusia 6 tahun, kebakaran itu juga menghanguskan lima rumah.

Api sulit dipadamkan lantaran kondisi rumah yang berdempetan sebagian besar berbahan kayu. Selain itu tiupan angin kala itu membuat api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya  

"Apinya memang cukup besar. Saat itu penghuni rumah kan sedang tidur di kamar. Mungkin karena kondisi panik jadi ibu hanya sempat menyelamatkan anaknya yang masih kecil-kecil, umur 1-2 tahun," ucapnya.

Setelah berhasil memadamkan api, petugas mencari Putri Amelia yang dikabarkan tertinggal di dalam rumah.

Nahas, petugas menemukan tubuh mungil Putri Amelia di balik puing-puing bangunan.
"Korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 06.00 WITA. Api baru bisa dipadamkan itu sekitar 05.30 WITA," imbuhnya.

Mayat korban lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Abadi Samboja. "Dikonfirmasi benar bahwa (mayat) itu korban. Korban dibawa pulang dan hari ini langsung dimakamkan," pungkas Adyama.(mcr14/jpnn).