Endus Peluang Besar Pemindahan IKN di Kaltim, Malaysia Bergerak

29 Maret 2022 06:00

GenPI.co Kaltim - Adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur turut menarik minat Malaysia berinvestasi.

Bahkan rombongan Malaysia telah datang ke Kaltim bersama sejumlah investor untuk menjajaki peluang kerja sama.

YB Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia (Hal Ehwal Sabah dan Serawak) Datuk Sri Panglima Dr Maximus Johnity Ongkili mengakui peluangnya investasi yang ditawarkan Kaltim sangat luas bagi pengusaha Malaysia (Serawak dan Sabah).

BACA JUGA:  PM Malaysia Kirim Utusan ke Kaltim, Gubernur Bilang Baru Kali Ini

"Kami susul informasi tentang pemindahan Ibu Kota Nusantara, bagaimana kedepannya. kami juga membawa para investor untuk bisa melabur (berinvestasi) di Borneo (Kalimantan Timur)," katanya dikutip dari instagram Pemprov, Selasa (29/03/2022).

Dia mengatakan pertemuan hari ini akan dilanjutkan ke tahap yang lebih khusus, terutama dalam masa dua tahun kedepan.

BACA JUGA:  Gubernur Kaltim Bicara Soal Peluang di IKN, Malaysia Gerak Cepat

Menurut dia, ini satu pergerakan yang pantas yang perlu dijalankan sesuai peluang-peluang investasi bagi rakyat Malaysia.

"Pelaburan (investasi) luas sekali, bukan saja soal infra, tapi fokus prioritas dari Pemerintah RI, seperti pariwisata, pertanian, perindustrian dan hilirisasi berbagai produk, juga pendidikan khususnya bidang kesehatan," jelasnya.

BACA JUGA:  Dikunjungi Malaysia, Wagub Kaltim Pamer Luas Sawit dan Ekspor

Dia mengatakan menjelang dan pasca-pemindahan IKN, diperkirakan perkembangan ekonomi di Kaltim sangat besar.

Hal tersebut akajn memberi dampak luar biasa bagi negara lain, terlebih Malaysia (Sabah dan Serawak) yang sudah terjalin hubungan dan kerja sama yang baik selama ini dengan bangsa Indonesia, terkhusus Kalimantan.

"Kami bantu pihak swasta untuk berinvestasi di Kalimantan Timur dan Kerajaan Malaysia terus menyokong (mendorong) serta selalu memfasilitasi para swasta untuk bisa menanamkan modal usahanya di Kaltim dan IKN," pungkasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Puguh Hardjanto menegaskan pemindahan ibu kota negara RI ke Kaltim membuka dan terbuka peluang investasi dari berbagai sektor.

"Kaltim selama ini dan sebelum IKN ditetapkan di sini, sudah menjadi tujuan investasi. Dan, IKN akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk berinvestasi di Kaltim dan IKN itu sendiri," ungkapnya.

Malaysia bagi Kaltim menurut Puguh, bukanlah hal baru dalam hubungan kerja sama, termasuk kerja sama ekonomi dan investasi.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM