GenPI.co Kaltim - Untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangga masyarakat, Pemkab Penajam Paser Utara mengusulkan sebanyak 15.000 sambungan aliran gas rumah tangga.
Usulan itu ditujukan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk pemasangan pada 2023.
Jumlah itu untuk sambungan gas di Kecamatan Penajam, Waru sampai Kecamatan Babulu.
"Saat ini sudah terpasang sebanyak 4.260 sambungan aliran gas rumah tangga program Kementerian ESDM di Kabupaten Penajam Paser Utara sejak 2018," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman, Selasa (29/03/2022).
Pada 2020, lanjut dia, Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat kuota lanjutan atau jatah sebanyak 5.026 sambungan aliran gas rumah tangga dari Kementerian ESDM.
"Pemasangan sambungan gas rumah tangga pada 2018 dan 2020 baru di delapan kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Penajam dan Kecamatan Waru," ujarnya.
Dia mengharapkan pembangunan jaringan gas rumah tangga tetap ditangani pemerintah pusat, sebab tidak ekonomis secara bisnis kalau gas rumah tangga di daerah itu ditangani oleh pihak swasta.
Kementerian ESDM, menurut dia, telah mencetuskan skema kerja sama dengan melibatkan badan usaha atau pihak swasta untuk membangun infrastruktur jaringan gas rumah tangga tersebut.
Dia mengakui wilayah Penajam Paser Utara sulit dilirik oleh badan usaha untuk pembangunan jaringan gas rumah tangga.
Hal itu karena permukiman di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu tidak padat seperti kota Balikpapan dan Samarinda.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News