GenPI.co Kaltim - Jelang bulan Ramadan, masih ditemukan penularan Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur.
Meskipun dalam beberapa hari ini penambahan kasus terkonfirmasi terus menurun.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, terjadi penambahan pasien terkonfirmasi sebanyak 67 kasus per Rabu (30/03/2022).
Sementara pasien sembuh 132 kasus, kasus aktif atau pasien masih dirawat turun 65 kasus menjadi tersisa 989 kasus, sedangkan pasien meninggal dunia 0 kasus.
“Ya Alhamdulillah kasus aktif terus turun hingga dibawah 1.000 kasus, tepatnya 989 kasus," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Andi Muhammad Ishak, Rabu (30/3/2022).
Dia berharap semoga angka kesembuhan terus meningkat dan penularan bisa ditekan.
"Sehingga kasus aktif akan semakin turun. Dan yang paling penting tidak ada pasien terkonfirmasi yang meninggal dunia lagi,” kata dia.
Dia menjelaskan perkembangan data tersebut maka turut memengaruhi perubahan status zona pada beberapa daerah.
Yakni terdapat dua daerah masuk dalam zona kuning, tiga daerah (zona oranye) dan lima daerah (zona merah).
Mahulu dan Samarinda sudah di zona kuning dimana kasus aktif pada kisaran 1-25 kasus.
Sementara Kutai Timur, Penajam Paser Utara dan Paser masuk zona oranye (26-50 kasus).
Sedangkan lima daerah, yakni Berau, Bontang, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Kutai Barat masih berada di zona merah karena di atas 50 kasus.
"Semoga semua daerah kabupaten/kota di Kaltim statusnya bisa masuk ke zona hijau atau tidak ada kasus aktif. Perlu dukungan dari selurub pihak untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas rutinnya,” pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News