GenPI.co Kaltim - Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob bertemu Presiden RI Joko Widodo dan menyinggung soal ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Dalam kesempatan itu, PM Malaysia mendukung rencana pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Dukungan tersebut adalah kesiapan pemerintah Malaysia untuk meningkatkan pembangunan kawasan perbatasan darat dengan Indonesia di Pulau Kalimantan.
"Dengan pembukaan ibu negara (IKN) Nusantara, kami bersetuju supaya pembangunan di kawasan sempadan (perbatasan) akan diperhebatkan," kata PM Malaysia, Jumat (01/04/2022).
Dia menyatakan pihaknya dan Presiden Jokowi memiliki pandangan serupa bahwa kedua negara harus mengenal lebih jauh mengenai kawasan-kawasan yang perlu ditingkatkan pembangunannya.
Hal itu untuk menyambut IKN Nusantara, baik di wilayah Malaysia maupun Indonesia.
PM Ismail Sabri beserta rombongan tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.55 WIB.
Bersama Presiden Jokowi, dia menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia.
Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia Saravanan Murugan.
Sebelumnya, Presiden RI Jokowi dan PM Ismail Sabri sempat melakukan pertemuan empat mata, termasuk di beranda belakang Istana Merdeka.
"Kalau bukan karena hari Jumat, bisa lebih panjang lagi perbincangan," kata PM Ismail Sabri.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News