Wow Petani di Kaltim Ternyata Makin Makmur, Lihat Tuh Buktinya

03 April 2022 04:00

GenPI.co Kaltim - Hasil survei BPS Kaltim mengungkapkan bahwa petani di Provinsi Kalimantan Timur pada Maret 2022 semakin makmur.

Survei itu menunjukan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) jauh di atas angka 100 yang merupakan angka keseimbangan, yakni mencapai 133,81 persen.

"Angka keseimbangan NTP adalah 100. Jika NTP di bawah 100 berarti petani masih rugi, jika di atas 100 berarti petani mengalami keuntungan," ujar Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Nur Wahid di Samarinda, Jumat (01/04/2022).

BACA JUGA:  Awal April Ada Kabar Buruk dari Update Covid-19 di Kaltim

NTP Kaltim pada Maret 2022 secara umum mengalami kenaikan 2,32 persen ketimbang bulan sebelumnya.

Angkanya yakni dari 130,77 pada Februari, menjadi 133,81 pada Maret.

BACA JUGA:  Bagaimana Angka Stunting di Kaltim? 4 Kabupaten Jadi Catatan

Dia menjelaskan peningkatan NTP disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) terjadi kenaikan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib).

Dia mengatakan dari lima subsektor pertanian yang disurvei oleh BPS Kaltim, terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTP, sedangkan dua subsektor lainnya mengalami penurunan NTP.

BACA JUGA:  Berapa Kasus Covid-19 Terbaru di Kaltim Awal Ramadan? Hamdalah

Rincian tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTP adalah subsektor hortikultura naikb0,95 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 4,44 persen, dan subsektor perikanan naik 0,87 persen.

Sedangkan dua subsektor pertanian yang mengalami penurunan NTP adalah subsektor tanaman pangan yang turun 1,38 persen, kemudian subsektor peternakan yang minus 0,04 persen.

Sedangkan rincian besaran NTP dari lima subsektor di Kaltim pada Maret 2022 adalah, Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 92,90, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 109,42.

Kemudian Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 182,79, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 106,43, dan Nilai Tukar Petani Nelayan serta Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 101,06.

Sejalan dengan NTP yang naik, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kaltim pada Maret 2022 juga naik 2,41 persen, yakni dari 132,14 pada Februari menjadi 135,33 pada Maret.

"Terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTUP, yakni subsektor hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, dan subsektor perikanan," kata Wahid.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM