Gubernur Kaltim Bicara Keadilan, Singgung Pulau Jawa

05 April 2022 15:00

GenPI.co Kaltim - Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan setiap jengkal tanah di seluruh Indonesia berhak atas keadilan.

Menurutnya, alokasi APBN tidak boleh hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa dan hanya sedikit sisanya untuk Kalimantan dan pulau lainnya.

"Sejengkal tanah NKRI berhak atas keadilan negara," katanya, Selasa (05/04/2022).

BACA JUGA:  Kaltim Punya Alat Puluhan Miliar, Gubernur: Tidak Masalah

Isran Noor mengatakan pembangunan Indonesia sejatinya tidak hanya melihat kepadatan jumlah penduduk, tetapi juga setiap jengkal tanah republik ini harus diberikan keadilan.

"Karena di sana pasti ada masyarakat Indonesia," tegasnya.

BACA JUGA:  Apa itu Kartu Kendali di Kaltim? Kartu Sakti Para Sopir

Hal tersebut dia sampaikan menanggapi proyek preservasi jalan dan jembatan nasional di Katim pada tahun 2022.

Proyek itu terdiri dari pemeliharaan rutin jalan 1.581,70 km, rehabilitasi/rekonstruksi jalan 113,93 km, pemeliharaan rutin jembatan 5.999,6 meter dan preservasi jembatan 2.125,7 meter.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Terbaru di Kaltim, 88 Orang Dibutuhkan

Preservasi juga dilakukan dalam Kota Balikpapan sebesar Rp 12,4 miliar dan preservasi jalan dalam Kota Samarinda – Jembatan Mahakam – Loa Janan – batas Kota Samarinda – dalam Kota Tenggarong Rp 14,6 miliar.

Untuk wilayah selatan, preservasi jalan juga dilakukan mulai Kerang (batas Provinsi Kalsel) – batas Kota Tanah Grogot (dalam kota) – Lolo – Kuaro Rp 60,4 miliar. Preservasi jalan Kuaro – Batu Aji Rp 113,9 miliar dan preservasi jalan Kuaro – Kademan – Penajam Rp 20,6 miliar.

Terakhir preservasi jalan juga dilakukan untuk Jalan Soekarno Hatta (Balikpapan) – batas Kota Balikpapan – Simpang Samboja – Loa Janan senilai Rp 14,5 miliar.

Penanganan preservasi jalan ini dilakukan menggunakan dana single year contract (SYC) dan multi years contract (MYC).

Untuk Kabupaten Mahakam Ulu beberapa pekerjaan pembangunan jalan yang akan dilakukan adalah Long Bagun - Tering 1 Rp 24,2 miliar, Tiong Ohang - Long Pahangai 3 Rp 30,7 miliar, Long Bagun - Tering 3 Rp 45 miliar dan Long Pahangai - Long Boh Rp 45 miliar.

Untuk pembangunan jalan ini, APBN juga mengalokasikan untuk pembangunan drainase dan kolam retensi Tol Balikpapan-Samarinda Rp 12,8 miliar.

Bukan hanya jalan, pemerintah juga akan membangun jembatan pada tahun ini.

Beberapa jembatan nasional yang akan dibangun tahun ini adalah pembangunan jembatan paralel perbatasan ruas Tiong Ohang – Long Pahangai/paralel perbatasan II (MYC SBSN) Rp 20,4 miliar.

Pembangunan jembatan paralel perbatasan ruas Tiong Ohang – Long Pahangai/paralel perbatasan IV (MYC SBSN) Rp 43,2 miliar.

Pembangunan Jembatan Sungai Ratah (MYC) Rp 60 miliar, paket pembangunan jembatan paralel perbatasan V (UMYC SBSN) Rp 36,3 miliar.

Pembangunan jembatan juga dilakukan untuk fender Jembatan Pulau Balang (UMYC) Rp 85,4 miliar, serta pembangunan jembatan gantung 1 dan 2 masing-masing dengan alokasi Rp 4 miliar.

Ada pula pemeliharaan rutin jalan baru 103,55 km, pembangunan jalan 19,77 km, pembangunan jembatan 307 meter dan pembangunan jembatan gantung 180 meter.

Tahun ini secara keseluruhan untuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan, APBN menyiapkan sebanyak Rp 1,1 triliun tersebar untuk seluruh ruas jalan nasional di Kaltim.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM