Banyak Desa di Kaltim yang Warganya Buang Air Besar Sembarangan

07 April 2022 21:00

GenPI.co Kaltim - Provinsi Kalimantan Timur masih memiliki persoalan dengan perilaku membuang air besar sembarangan.

Dari 1.020 desa yang ada, baru 301 desa di Kaltim yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau 100 persen masyarakatnya telah BAB di jamban sehat.

"Baru 301 desa dari 1.020 desa yang bisa ODFnya tercapai dan ini baru 30 persen," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Masitah, Kamis (07/04/2022).

BACA JUGA:  Kabar Baik untuk UMKM Kaltim, Cek Tuh Faktanya

Dia mengatakan mengubah perliaku masyarakat memang tidak mudah, apalagi mengubah perilaku tidak buang air besar sembarangan.

Untuk itu diperlukan kerjasama seluruh masyarakat untuk mengatasi permaslahan tersebut.

BACA JUGA:  Solar Subsidi untuk Nelayan di Kaltim, Cek Syaratnya Berikut Ini

Kemudian akses sanitasi baru mencapai 89,63 persen, selanjutnya sarana pengawasan air minum 25,5 persen.

Sementara pengelolaan limbah medis fasyankes 63 persen dari 245 fasyankes.

BACA JUGA:  Ribuan Mahasiswa Kaltim Turun ke Jalan, Jokowi Disebut-sebut

"Ini menjadi tantangan kita dari masalah-masalah yang di hadapi berkaitan dengan our pelanet ini,"terangnya.

Di tahun 2024 tentunya kaltim memiliki target 100 persen dalam hal percepatan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

"Dua tahun kedepan harus segera dituntaskan," ungkapnya.

Tidak hanya ODF di tahun 2024 juga ditargetkan peningkatan akses air minum dan sanitasi yang lain 90 persen dan aman 15 persen.

Menjaga plenet bumi ini bukan hanya dari orang yang bekerja di kesehatan saja tapi masyarakat juga punya tanggung jawab untuk menjaganya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM