GenPI.co Kaltim - Memasuki hari kelima Ramadan, kasus Covid-19 di Kalimantan Timur menunjukan kabar baik.
Berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, jumlah terkonfirmasi bertambah 23 kasus pada Kamis (07/04/2022).
Sementara pasien sembuh dari Covid-19 ada 114 kasus, pasien meninggal dunia 1 kasus.
Sehingga kasus aktif atau pasien menjalani perawatan berkurang 92 kasus, tersisa 450 kasus dari 542 kasus pada hari sebelumnya.
“Semoga saja di bulan suci Ramadan ini walaupun intensitas dan aktivitas yang cukup padat untuk keseharian maupun ibadah, tingkat penularan Covid-19 bisa terus ditekan,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kamis.
Dia mengatakan terjadi perubahan status di beberapa daerah. Dimana pada saat ini zona merah menyisakan dua daerah, yaitu Kutai Barat dengan 206 kasus aktif dan Balikpapan (83).
Dua daerah masuk zona oranye, yaitu Berau (27) dan Bontang (41). Sisanya, yaitu enam kabupaten dan kota berada di zona kuning, yaitu Kutai Kartanegara (22), Kutai Timur (21), Mahakam Ulu (15), Paser (13), Penajam Paser Utara (20) dan Samarinda (2).
Tingkat kesembuhan yang cukup tinggi menurut dia, tentu tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama pemerintah dengan stakeholder terkait untuk penanganan Covid-19 ini.
Demikian halnya untuk pencegahan penularan yang sudah dilakukan semaksimal mungkin, sehingga mampu di tekan.
"Semoga saja tren penurunan penyebaran Covid-19 ini bisa terus dipertahankan hingga seluruh daerah bisa nol kasus," kata dia.
Dia berharap masyarakat, khususnya umat muslim bisa melaksanakan ibadah puasa dan tarawih Ramadan bisa lebih fokus.
"Serta dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri seperti sebelum pandemi,” pungkas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News