GenPI.co Kaltim - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) mengakui pemerataan dan layananan air bersih masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah setempat.
Selain itu, masalah lainnya yakni pembangunan bidang sumber daya air di Kaltim belum merata.
"Kita semua menyadari Juga belum seimbang dan optimal dengan potensi sumber daya air yang sangat besar," kata Plt Sekda Kaltim Riza Indra Riadi menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Sumber Daya Air ke IV Tahun 2022 di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (17/2/2022).
Untuk itu, menurutnya Rakortek ini penting untuk memahami permasalahan terkait pengelolaan air bersih.
Sehingga mudah untuk menyelaraskan program kegiatan yang telah disusun oleh masing-masing instansi, khususnya pengelolaan sumber daya air.
"Saya anggap Rakortek ini penting dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air di Provinsi Katlim," kata dia.
Riza mengatakan saat ini banyak masyarakat yang masih memerlukan layanan air bersih.
Sementara di dunia usaha, mereka memerlukan untuk keperluan air baku industri mereka.
Termasuk bagaimana upaya pemerintah melibatkan lintas sektor dan pemangku kepentingan dalam pengendalian banjir
Rakortek ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan sederhana namun mudah diterapkan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air.
Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan Rakortek akan membahas terkait sumber daya air yang melibatkan lintas sektoral dan lintas wilayah.
"Hari ini kita akan membicarakan berbagai hal terkait sumber daya air yang memerlukan keterpaduan tindak untuk menjaga kelangsungan fungsi, manfaat air dan sumber air," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News