GenPI.co Kaltim - Cuaca Kaltim hari ini, 9 daerah diprakirakan hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada Jumat (15/04/2022).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kaltim meminta semua pihak wadapada terkait bencana yang berpotensi terjadi.
"Semua pihak kami harapkan selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina, Kamis.
Dia mengatakan hujan lebat dan hujan petir yang dapat disertai angin kencang tersebut bisa menyebabkan antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor.
"Sehingga kehati-hatian harus diutamakan semua pihak," kata dia.
Secara umum, katanya, kawasan atau kecamatan yang diprakirakan mengalami peristiwa itu adalah pada Jumat, 15 April, terjadi di Kecamatan Kaliorang, Sangkulirang, Sandaran, Sendawar, Kelay, Melak, Muara Pahu, dan Kecamatan Long Iram.
Kemudian Kecamatan Tabang, Muara Ancalong, Pulau Derawan, Tabalar, Muara Muntai, Batu Ampar, Karangan, Sandaran,
Bengalon, Tanjung Redep, Long Bangun, Laham, Muara Badak, Balikpapan Timur, Kongbeng, Penajam, Muara Jawa, dan Kecamatan Balikpapan Kota.
Pada Jumat, 16 April, hujan lebat disertai angin kencang tersebut berpotensi terjadi di Kecamatan Sangatta, Muara Ancalong, Tenggarong, Pulau Derawan, Tabalar, Muara Muntai, Kelay, Muara Pahu, Long Iram, dan Kecamatan Tabang.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, katanya, hanya Samarinda yang tidak terjadi hujan petir disertai angin, namun mulai Jumat, pukul 8 pagi hingga Sabtu pagi, kota ini lebih banyak mengalami hujan ringan.
Sedangkan sembilan kabupaten/kota yang diprakirakan hujan petir antara lain di Balikpapan terjadi pada Sabtu dini hari, atau pukul 02.00 hingga pukul 08.00, meliputi hampir seluruh kecamatan.
"Di Kota Bontang, hujan petir diprakirakan terjadi pada Jumat pukul 20.00 Wita dan Sabtu pukul 08.00 Wita di Kecamatan Bontang Selatan, Bontang Barat, dan Kecamatan Bontang Utara," ujar Heni.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News