5 Rumah 3 Warung Ludes Terbakar, Berawal dari Ribut Pasutri

GenPI.co Kaltim - Sebanyak lima rumah kontrakan dan tiga warung kelontong ludes terbakar di Jalan Naga, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis (14/04/2022).

Diduga kebakaran yang melanda pemukiman padat ini dipicu oleh pertengkaran suami istri.

Awalnya, api mulai muncul dari rumah pasutri yang sedang ribut.

BACA JUGA:  Pemudik Kaltim Sebagian Besar Tujuan Jatim dan Sulawesi

Ada dugaan, sang suami lalu dengan sengaja membakar bagian kamar dengan cara disiram bensin.

Akibatnya, api langsung berkobar hebat melahap jejeran rumah bangsal.

BACA JUGA:  Amankan Arus Mudik di Kaltim, Ribuan Personel Polisi Disebar

Peristiwa ini berjalan cepat, membuat penghuni rumah disekitarnya tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.

Warga setempat sempat berupaya padamkan api menggunakan peralatan seadanya.

BACA JUGA:  Tak Ada Pasien Dirawat, Tempat Isoter di Provinsi Kaltim Ditutup

Namun nahas, api sudah kadung membesar menjalar di jejeran bangunan yang berbahan kayu itu.

"Saya lagi tidur siang, ada yang teriak-teriak. Lalu saya keluar rumah, apinya mulai besar di rumah (pasutri) itu. Titik api awalnya di situ. Saya ambil selang coba siram," ucap Wahyudi, saksi mata dan warga sekitar lokasi kejadian. 

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Setengah jam berjibaku, api akhirnya berhasil dijinakkan. Kebakaran ini mengakibatkan satu bangunan lima pintu dan tiga warung menjadi arang.

"Apinya dari dalam rumah pasutri ini. Baru dua minggu tinggal sini. Sering memang dengar ribut-ribut. Api padam sekitar setengah jam. Rumah bahan kayu, jadi cepat," kata Wahyudi.

Kapolsek Tenggarong AKP Yasir membenarkan pemicu kebakaran diduga berawal dari pertengkaran sepasang pasutri penghuni di salah satu kontrakan itu.

Terduga pelaku berinisial RO, diduga sengaja membakar dengan menyiramkan bensin di dalam kamar rumah kontrakannya.

Seusai membakar, RO diamankan polisi tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Dari keterangan yang kami peroleh, keributan pasutri. Si suami pergi ke warung beli bensin. Kemudian membakar kamar. Orangnya sudah kami amankan. Masih kami minta keterangan," terangnya.

Dia mengatakan belum bisa berkomentar banyak karena masih proses penyelidikan. Satreskrim Polres Kukar juga telah kerahkan Tim Inafis guna melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kebakaran.

"Terkait kebakaran sengaja disiram bensin, saat ini masih dalam penyelidikan dan kami sudah kerahkan Tim Inafis untuk ketahui lebih lanjut," tandasnya. (jpnn)