Agustus 2022 Diprediksi Masuk Kemarau Panjang di Kabupaten PPU

17 April 2022 10:00

GenPI.co Kaltim - Musim kemarau panjang di Kabupaten Penjam Paser Utara diprediksi terjadi pada Agustus 2022.

Pemerintah setempat kini mengantisipasi kekeringan terhadap lahan pertanian akibat kondisi tersebut.

"Antisipasi dan mitigasi sejak awal kami persiapkan agar bencana kekeringan saat kemarau panjang bisa ditangani," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Mulyono di Penajam, Sabtu.

BACA JUGA:  Pemudik Kaltim Sebagian Besar Tujuan Jatim dan Sulawesi

Pihaknya menyiapkan pemompaan, perbaikan irigasi tersier, meningkatkan penggunaan teknologi hemat air dan pupuk organik, serta pembenahan tanah untuk meningkatkan retensi air.

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi agar petani dapat bersiap menghadapi musim kemarau panjang.

BACA JUGA:  Amankan Arus Mudik di Kaltim, Ribuan Personel Polisi Disebar

Dia meminta petani mempersiapkan diri agar dapat mengantisipasi dampak kemarau panjang yakni kekeringan.

"Kami minta petani cermat memilih tanaman pangan yang akan ditanam untuk mencegah kerugian akibat gagal panen," ucapnya.

BACA JUGA:  Tak Ada Pasien Dirawat, Tempat Isoter di Provinsi Kaltim Ditutup

Masyarakat petani jelas dia, bisa menanam tanaman palawija untuk lahan yang pengairannya terbatas saat musim kemarau.

Tanaman tersebut seperti ubi rambat, kedelai dan sayur-sayuran yang terbukti tahan terhadap musim kemarau atau cuaca panas.

Kelompok tani diimbau segera belajar menanam palawija kata Mulyono, karena palawija bisa menjadi tanaman untuk hasil panen kedua petani di samping padi.

Mayoritas lahan persawahan di wilayah Penajam Paser Utara masih mengikuti pola tadah hujan, sehingga saat kemarau kekurangan sumber air untuk mengairi sawah.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM