BMKG Minta Warga Waspada, Ada Potensi Hujan Lebat hingga Hujan Es

18 April 2022 00:00

GenPI.co Kaltim - Cuaca Kaltim hari ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga waspada cuaca ekstrem, dalam sepekan ke depan.

BMKG menyebut ada potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya.

"Warga Kaltim juga diimbau selalu berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut," ujar Kepala Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Erika Mardiyanti, Minggu (17/04/2022).

BACA JUGA:  Tak Ada Pasien Dirawat, Tempat Isoter di Provinsi Kaltim Ditutup

Dia mengatakan dampak yang mungkin ditimbulkan dari cuaca ekstrem ini antara lain banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Berdasarkan analisa, lanjut Erika, indeks global seperti Nino 3.4 masih menunjukkan nilai signifikan, sehingga terindikasi adanya potensi pertumbuhan awan hujan signifikan di Indonesia bagian timur.

BACA JUGA:  Nasib Nelayan di Kaltim, Penghasilan Menurun Imbas BBM Naik

Adanya pola belokan angin dan konvergensi di sekitar wilayah Kaltim, maka hal ini memicu terjadinya pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Dia mengatakan kondisi cuaca pada periode ini akan didominasi berawan, kemudian potensi hujan berintensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang yang disertai kilat atau guntur.

BACA JUGA:  Gubernur Menegaskan IKN Nusantara Bukan Hanya Milik Kaltim

Untuk prakiraan tinggi gelombang, kata Erika, di perairan Samarinda - Bontang, perairan Balikpapan, Kota Baru, Selat Makassar bagian tengah, dan perairan Sulawesi Barat diprakirakan kategori tenang pada ketinggian di kisaran 0,2-0,75 meter.

Sebagai informasi pasang surut laut di Balikpapan, lanjutnya, pasang tertinggi diprakirakan terjadi pada 18-20 April 2022 dengan ketinggian 2,9 meter pada pukul 07.00 wita dan 08.00 wita.

Kemudian di Pulau Nubi (Muara Sungai Mahakam), pasang tertinggi diprakirakan tanggal 18 dan 20 April dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 07.00 wita hingga 08.00 wita.

"Di Teluk Sangkulirang, pasang tertinggi terjadi pada 19 April dengan ketinggian 2,5 meter, pukul 07.00 wita, kemudian di Muara Sungai Berau, pasang tertinggi terjadi pada 18-20 April dengan ketinggian 2,9 meter, pukul 09.00-10.00 wita," ucap Erika.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM