GenPI.co Kaltim - Mencegah demam berdarah atau penyakit dengue bisa dilakukan dengan mencari dan memberantas larvanya.
Ketika ada ada satu nyamuk di rumah, maka setidaknya ada 100-200 jentik.
"Kalau dibiarkan seminggu lagi bisa bertambah 200 nyamuk," kata MPPM dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Dr. Asik Surya, Selasa (19/04/2022).
Dia mengatakan nyamuk aedes aegypti punya ciri-ciri berwarna hitam dengan bintik putih dan berbadan kecil.
Nyamuk ini mengeluarkan sekitar 100 telur dalam sekali waktu dan bisa bertahan hingga enam bulan di tempat kering.
Perkembangan dari telur sampai menjadi nyamuk berlangsung selama 10 hari.
Adapun siklus hidup nyamuk sangat dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, curah hujan dan kecepatan angin.
Indonesia sebagai negara tropis adalah tempat yang nyaman bagi nyamuk untuk berkembangbiak.
Curah hujan yang tinggi juga mempermudah nyamuk untuk berkembang karena ada banyak genangan yang jadi tempat berkembang biak. Untuk menanggulangi Dengue, perlu ada strategi percepatan.
Dari sisi deteksi, harus ada penyelidikan epidemiologi setiap kasus yang ditemukan, skrining setiap demam di masa penularan di daerah berisiko.
Asik juga mengingatkan pentingnya menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.
Masyarakat dapat memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, memeriksa tempat penampungan air.
Penting juga untuk gotong royong membersihkan lingkungan dan meletakkan pakaian bekas pakai ke dalam wadah tertutup, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
"Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk sangat penting, terutama sebelum masa penularan, " kata dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News