GenPI.co Kaltim - Masyarakat diminta tak panic buying terkait ketersediaan bahan pokok di Kaltim jelang Idulfitri.
Pemprov Kaltim memastikan ketersediaan bahan pokok mencukupi untuk kebutuhan Idulfitri.
“Jadi ketahanan bahan pokok Kaltim, mampu dalam dua sampai tiga bulan kedepan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Selasa (19/04/2022).
Dia mengatakan misalnya beras, saat ini stoknya 74.828 ton dan estimasi kebutuhan hanya 24.276 ton.
Kemudian stok gula pasir 41.672 ton, estimasi kebutuhan 20.336 ton, stok minyak goreng 1.352 ton estimasi kebutuhan 638 ton, stok telur ayam 37.897 ton estimasi kebutuhan 34.897 ton.
Kemudian stok daging sapi 4.500 ton estimasi kebutuhan 4.603 ton, stok daging ayam 4.435 ton, estimasi kebutuhan 1.555 ton, bawang merah 1.601 ton, estimasi kebutuhan 851 ton, bawang putih 1.851 ton estimasi 851 ton.
"Cabai 1.283 ton estimasi kebutuhan 948 ton,” papar Roby.
Menurut Roby sekarang ini masyarakat perlu literasi dan edukasi agar jangan panic buying, karena stok yang ada memang sangat mencukupi.
Pemerintah, kata dia, terus eksis agar ketersediaan bahan pokok bisa tetap tersedia, seperti stok minyak goreng masih aman bahkan sampai 3 bulan lebih.
“Karena kami dapat minyak goreng curah khusus dari Kementerian Perindustrian yang stoknya 1.352 ton sementera estimasi kebutuhan hanya 638 ton," kata dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News