GenPI.co 
"Selain chocolate bar, juga chocolate drink yang betul-betul trennya sangat baik, karena di Indonesia kita tidak terbiasa makan chocolate bar. Saya kalau ada di kulkas chocolate bar, lalu bosan, saya bikin jadi chocolate drink," tutur dia.
Tissa memiliki usaha cokelat yang dibangun bersama adiknya, Irvan Helm sejak tahun 2013 lalu.
Dia mengaku berusaha menghadirkan cokelat dengan kualitas baik sembari ikut membantu memberdayakan petani lokal. Biji cokelat mereka langsung dapatkan dari petani lokal.
BACA JUGA: Resep Es Podeng, Cocok Disajikan untuk Tamu saat Idulfitri
"Kami bekerja sama dengan sekitar 2000 petani di Indonesia. Kami memberdayakan petani lokal yakni menghubungkan hulu dan hilir jadi Pipiltin di Jepang bisa menulis surat ke petani di Bali," katanya.
Selain ke Jepang, saat ini, kakak beradik ini sudah bisa melakukan ekspor produknya ke negara lain seperti Rusia, Singapura, Malaysia dan bahkan Swiss..
BACA JUGA: Resep Brownies Kukus, Cocok untuk Hidangan Idulfitri
Indonesia, kata dia, unggul dalam hal keberagaman jenis dan ini nyaris tidak tertandingi oleh negara lain.
"Kami lihat ada satu fakta yang Indonesia punya dan tidak punya dimiliki negara lain yakni keberagaman cokelat. Indonesia negara dengan daerah asal penghasil cokelat yang spesifik yang paling beragam di dunia," katanya.(ant)
BACA JUGA: Resep Gulai Ayam Khas Padang, Cocok Disantap Saat Idulfitri
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
