Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online, Kata Psikolog

Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online, Kata Psikolog - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi anak bermain game online. Foto: Antara/Pixabay.

"Ini meningkatkan keterlibatan orang tua," saran Nanda.

Dia mengatakan ada sejumlah hal didapatkan seorang remaja ketika bermain game online, salah satunya dalam hal kompetensi.

Menurutnya alasan remaja bermain game untuk menunjukkan kompetensi mereka.

BACA JUGA:  Update! Harga Minyak Goreng Curah di Kaltim Turun Drastis

"Balik lagi ke identitas. Memenangkan permainan, saya tangguh dan kompeten. Berbeda dengan di dunia nyata, nilai saya jelek. Sesuai karakteristik remaja, dia mau untuk building karena ini nanti berguna untuk confident-nya," kata dia.

Hal lain yang bisa didapat saat bermain online game yakni dalam hal otonomi yakni suatu hal yang amat dibutuhkan bahkan diimpikan oleh seorang remaja dan ini belum tentu dia peroleh di dunia nyata.

BACA JUGA:  Covid di Kaltim Masih Melandai, Kasus Aktif 49 Pasien

Menurut Nanda, bermain online game memberi kesempatan dan kebebasan pada remaja untuk memilih serta mengambil keputusan atau langkah yang harus diambil.

Di sisi lain, online game juga mampu mengisi kebutuhan untuk berinteraksi, terkoneksi dan mendapat perhatian orang lain yang ini mungkin tidak didapatkan remaja di dunia nyata.

BACA JUGA:  Gubernur Kaltim Borong Kain Tenun Khas Bali, Ni Karti Terkejut

Pada akhirnya, karena setidaknya tiga kebutuhan dasar sudah mereka dapatkan, maka ini kemudian membuat mereka nyaman dan terlarut di dalamnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya