Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Penghilang Nyeri, Ini Kata Doker

Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Penghilang Nyeri, Ini Kata Doker - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi obat penghilang nyeri. Foto: Antara/Pixabay.

"Dulu sakit tulang minum obat anu sakitnya hilang lalu beli sendiri," kata Aida.

Menurut Aida, obat-obat untuk hipertensi dan diabetes pada umumnya tidak mengganggu ginjal, sehingga aman dikonsumsi pasien.

Aida menuturkan, gangguan ginjal dapat dicegah melalui pola hidup sehat antara lain dengan mengenali faktor risiko apakah ada hipertensi, diabetes, obesitas atau sakit ginjal dalam keluarga.

BACA JUGA:  Resep Sederhana Obat Batuk dari Bahan Rempah di Rumah

Bila faktor risiko ini Anda miliki, maka Anda disarankan melakukan skrining pemeriksaan fungsi ginjal.

Pencegahan lainnya, yakni dengan mengontrol gula darah bila Anda memiliki diabetes, mengontrol tekanan darah jika Anda terkena hipertensi, menghindari merokok, menghindari konsumsi obat-obat yang tidak perlu dan rutin berolahraga.

BACA JUGA:  Gawat 4 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim, di Mana Saja?

"Kalau minum harus cukup. Sedikit tidak boleh berlebihan juga jangan. Rata-rata kebutuhan sehari 30 cc dikali berat bada. Kalau banyak berolahraga atau mengeluarkan banyak keringat bisa ditambah," kata Aida.

Pada mereka yang sudah terkena gangguan ginjal, tidak cukup diobati hanya dengan pengobatan alami dalam arti pola hidup sehat. Kondisi ini, perlu mendapatkan intervensi sesuai penyebabnya.

BACA JUGA:  Ini Strategi Kaltim Majukan Industri Pariwisatanya

Bila ada gangguan fungsi ginjal, maka minumlah sesuai dengan anjuran dokter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya