
Adapun gejala long ovid-19 pada anak bisa berbeda-beda.
Ada yang hanya mengalami sesak, ada pula yang merasa lemas terus menerus.
Hindra juga memberikan beberapa tips untuk mencegahnya seperti pastikan anak istirahat yang cukup dan selalu berada di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi kepadatan virus.
BACA JUGA: Gubernur Seluruh Indonesia Dipanggil ke Kaltim, Ada Apa?
"Anak itu kan sistem imunnya belum matang, masih rawan. Dia perlu istirahat, perlu tidur cukup, perlu dukunganm," katanya.
Dia juga mengingatkan pentingnya asupan makanan dengan gizi seimbang, berjemur untuk mendapatkan vitamin D alami dari sinar matahari, dan melakukan vaksinasi jika anak sudah berusia 6 tahun.
BACA JUGA: Catat! Seluruh Parkir di Samarinda Bakal Non Tunai
Sedangkan untuk anak balita yang belum bisa divaksinasi, Hindra yang kini berpraktik di RS Pondok Indah itu mengatakan pentingnya dukungan dari orang-orang di sekitarnya untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
"Kalau balita kan tinggal di rumah. Jadi risiko terpaparnya dari orang yang ada di rumah. Untuk itu, orang yang di rumah tidak boleh bawa virus," katanya.(Ant)
BACA JUGA: Tekad Borneo FC Kalahkan Persija Jakarta untuk Kado Ulang Tahun
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News