Catat! Anak-anak Juga Berisiko Alami Long Covid-19

Catat! Anak-anak Juga Berisiko Alami Long Covid-19 - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi Long Covid-19. Foto: Antara

GenPI.co Kaltim - Orang tua harus bersiap karena risiko long Covid-19 juga bisa dialamai oleh anak-anak.

 

Untuk itu, seandainya si anak usai terpapar Covid-19 maka pada bulan selanjutnya harus terus melakukan konsultasi ke dokter.

BACA JUGA:  Gubernur Seluruh Indonesia Dipanggil ke Kaltim, Ada Apa?

"Kalau anak sudah pernah kena, orang tua perlu bersiap untuk kemungkinan long COVID-19. Jadi setelah sembuh, bulan depannya kontrol ke dokter," kata Dokter spesialis anak konsultan penyakit infeksi dan pediatri tropis Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Kamis (10/03/2022).

Dia menjelaskan risiko long Covid-19 pada anak minimal satu gejala menetap selama paling kurang 12 minggu setelah hasil tes usap (swab) pertama dan tidak ditemukan diagnosis lainnya.

BACA JUGA:  Catat! Seluruh Parkir di Samarinda Bakal Non Tunai

Gejala tersebut, kata Hindra, berdampak pada kegiatan sehari-hari dan berlangsung lama atau hilang-timbul secara berulang.

Hindra pun menyarankan satu bulan setelah dinyatakan negatif dari COVID-19, anak dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan apakah dia mengalami long Covid-19.

BACA JUGA:  Tekad Borneo FC Kalahkan Persija Jakarta untuk Kado Ulang Tahun

"Tapi, kalau sudah kelihatan ada gejala yang menetap, tidak usah menunggu satu bulan. Diharapkan dokter dapat segera mendiagnosis dan dilakukan pengobatan agar dia cepat sembuh," imbuh Hindra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya