Perkebunan Rakyat di Kaltim Mulai Bersiap Hadapi Kemarau

Perkebunan Rakyat di Kaltim Mulai Bersiap Hadapi Kemarau - GenPI.co KALTIM
Perkebunan sawit di Sebulu, Kutai Kartanegara, Kaltim. ANTARA/M Ghofar

GenPI.co Kaltim - Perkebunan rakyat di Kaltim mulai bersiap untuk menghadapi musim kemarau tahun ini.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ahmad Muzakkir mengatakan, perkebunan rakyat telah menyispkan waduk atau embung untuk kebutuhan air.

Sebanyak 59 waduk siap mengairi sejumlah perkebunan, seperti kelapa wasit, karet, dan lada.

BACA JUGA:  Ramalan Cuaca Kaltim Hari Ini: Peringatan Dini untuk Pulau Derawan dan Daerah Berikut

"Perkebunan rakyat yang telah siap dengan waduk atau kolam atau embung ini meliputi berbagai jenis tanaman perkebunan seperti kebun kelapa sawit, karet, dan tanaman perkebunan lada," ujarnya, Rabu (14/6).

Musim kemarau di Kaltim diperkirakan terjadi mulai Juni atau awal Juli 2023.

BACA JUGA:  Stok Daging Sapi Aman, Hitung-hitungan Pemprov Kaltim Bikin Tenang

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG (BMKG) memprakirakan kondisi suhu pada kemarau tahun ini lebih panas daripada sebelumnya.

Pihaknya mengaku telah melakukan sosialisasi terkait hal tersebut, terutama dampaknya. Dia meminta pekebun mewaspadai agar tanaman tidak kekurangan air dan siaga terhadap ancaman kebakaran.

BACA JUGA:  Peringatan BMKG, 5 Daerah di Kaltim Wajib Waspada Cuaca

Pemprov Kaltim juga melarang melakukan pembakaran saat mengelola lahan. Biomassa sisa mengelola lahan bisa ditumpuk atau ditimbun, agar bisa menjadi pupuk dan menyuburkan tanah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya