Untuk bisa meyakinkan para korbannya, AR telah mempersiapkan diri dengan atribut berikut kuitansi hingga kartu nama dengan logo Pertamina. AR memalsukan identitas di kartu nama dengan mencantumkan lengkapnya.
“Jadi AR ini menawarkan tabung gas elpiji lengkap isi seharga Rp 18 ribu. Untuk bisa mendapatkan tabung gas tersebut para korban harus menyetor uang administrasi sebesar Rp250 ribu,” kata dia, Jumat.
Dari pengakuan setidaknya ada enam korban yang sudah menyetor kepada AR.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Coba Berwisata Nuansa Alam di Samarinda
“Kami imbau kepada warga yang merasa pernah membayar namun barang yang dijanjikan tak kunjung datang untuk melapor," kata dia.(polresta samarinda)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News