
GenPI.co Kaltim - Semua warga Kalimantan Timur (Kaltim) harus merogoh kocek lebih dalam karena harga BBM naik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga BBM naik adalah pilihan terakhir.
Mantan wali kota Solo itu mengaku sebenarnya ingin harga BBM tetap terjangkau.
BACA JUGA: Warga Berau Harap Siap, Beli BBM Subsidi Pakai Kartu Khusus
Salah satu caranya ialah dengan memberikan subsidi. Namun, subsidi BBM ternyata terus meningkat.
Jokowi menjelaskan anggaran subsidi dan kompensasi BBM pada 2022 mencapai Rp 502,4 triliun.
BACA JUGA: Isu Harga BBM Naik, Kaltim Dapat Pasokan 390 Ribu KL Pertalite
“Subsidi yang diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu itu justru 70 persen dinikmati kelompok masyarakat yang mampu,” ujar Jokowi, Sabtu (3/9).
Berdasarkan hasil pengumuman, harga pertalite naik dari RP 7.650 menjadi Rp 10 ribu.
BACA JUGA: Kaltim Minta Pemerintah Beri Subsidi BBM, Negara Harus Hadir!
Itu artinya kenaikan harga pertalite sebesar 30,7 persen. Harga solar subsidi naik dari 5.150 menjadi Rp 6.800.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News