Wali Kota Curhat RPH Aset Pemkot Tak Produktif, Ini Masalahnya

Wali Kota Curhat RPH Aset Pemkot Tak Produktif, Ini Masalahnya - GenPI.co KALTIM
Rumah Potong Hewan (RPH) Samarinda tak produktif. Foto: Pemkot Samarinda.

“Saat ini kita bisa melihat bagaimana kandang tersebut masih sangat tradisional," kata dia.

Andi mengatakan ayam Nunukan di Samarinda lebih potensial dikembangkan dan populasinya lebih banyaj  daripada di Nunukan.

"Karena kita memelihara, mengembangkan, dan melestarikannya sendiri. Istilahnya plasma nutfah,"kata dia.

BACA JUGA:  Sadis Pria di Samarinda Tewas Ditikam Kakak Tiri, Apa Motifnya?

Dia memerintahkan UPT (Unit Pelaksana Teknis, Red) dan Dinas Pertanian untuk membuat rancangan terkait pengembangan ini.

Sebab, kebutuhan daging ayam masih sangat besar di Samarinda.

BACA JUGA:  Pengakuan Pedagang di Samarinda Soal Langkanya Minyak Goreng

"Maka kita akan kerjasamakan dengan Perusahaan Daerah dan sebenarnya sudah MoU (Memorandum of Understanding, Red) untuk membuat salah satu kandang yang modern, tidak berbau,” ucapnya.

Selain RPH sambung dia, nantinya juga ada pasar hewan yang akan ditata ulang.

BACA JUGA:  Sudah Dua Pekan Minyak Goreng di Samarinda Langka

Semua kandang yang ada di lingkungan RPH akan dipindah ke pasar hewan dan akan diatur blok-blok yang telah disusun sejak awal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya