GenPI.co 
GenPI.co Kaltim - Kelompok Studi Karst Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menemukan 35 gua di Gunung Batu Benau.
"Sudah terdata potensi geologi dengan temuan 35 gua, di antaranya ada gua besar dengan aliran sungai bawah tanah yang panjang, bentuk gua bervariasi dari bentuk lorong panjang dan bentuk vertikal/sumur,” ujar Ketua Kelompok Studi Karst UGM Prof Eko Haryono, Selasa (21/3).
Gunung Batu Benau merupakan gugusan bentuk lahan (landform) karst yang membentang dari utara ke selatan. Sebagian besar kawasan karst Gunung Batu Benau berada di wilayah administratif Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
BACA JUGA: Gua Tapak Raja Tempat Wisata Masa Depan IKN Nusantara
Sisanya, di wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Gunung ini memiliki panjang sekitar 15 km, memiliki lebar rata-rata 4 km dengan luas 36 km persegi.
Kawasan gunung Batu Benau memiliki potensi budaa yang yang cukup beragam berupa komunitas Adat Punan Batu.
BACA JUGA: Gua Tapak Raja Dekat IKN Nusantara, Tempatnya Eksotis
Diketahui bahwa Sub-Suku Punan Batu yang berada di wilayah tersebut menggunakan gua sebagai liang hunian. Mereka juga menerapkan pola hidup berburu dan meramu.
Sub suku ini sangat bergantung terhadap keberadaan hutan. Hanya saja, masih sangat sedikit penelitian lanjutan mengenai keragaman hayati dan budaya di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Healing dengan Mengunjungi Gua Haji Mangku, Surga di Maratua
"Hingga saat ini memang belum ada kajian yang komprehensif tentang keragaman hayati dan budaya dalam konteks pengembangan taman bumi," ujar Manajer Senior YKAN untuk Pemerintahan Provinsi Niel Makinuddin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
