Sampah Laut jadi Masalah Serius di Kaltim, Alamak!

Sampah Laut jadi Masalah Serius di Kaltim, Alamak! - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi - Sampah Plastik. (Pexels/Antaranews)

GenPI.co Kaltim - Sampah di laut menjadi permasalahan serius Pemprov Kaltim. Banyaknya sampah sudah sangat menganggu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim E.A Rafiddin Rizal masalah sampah di laut ini menjadi kosentrasi program kerjanya.

Pihaknya menargetkan sebanyak 70 persen sampah di laut bisa terkurangi hingga 2025.

BACA JUGA:  Kaltim Kurang 2 Ribu Dokter, Tantangan untuk IKN

"Kami sudah berkali-kali mendapatkan arahan, termasuk dari tim percepatan pembangunan Kaltim untuk memperhatikan masalah sampah di laut yang tentunya sebagian besar atau 70 persen lebih berasal dari darat,” ujarnya, Kamis (6/4).

Dia menyampaikan, tumpukan sampah yang memenuhi laut tersebut berasal dari daratan yang terbawa hingga ke pesisir.

BACA JUGA:  Kaltim Siap Jadi Tuan Rumah Festival Harmoni Budaya Nusantara 2023

Pemprov Kaltim telah mengeluarkan Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah (Jakstrada) pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis melalui Peraturan Gubernur Nomor 75 tahun 2020.

Pengelolaan sampah tersebut juga disusun sesuai dengan peta jalan sampah sampai tahun 2025.

BACA JUGA:  Pemprov Bergerak, Peternak di Kaltim Bisa Lebih Tenang

“Soal penanganan sampah di laut, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menangani sampah plastik sebesar 70 persen sampai tahun 2025. Di mana capaian sekarang ini adalah 35 persen. Masih ada dua tahun lagi, kita upayakan,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya