Konsumsi Tepung Terigu di Kaltim Meroket Selama Ramadan

Konsumsi Tepung Terigu di Kaltim Meroket Selama Ramadan - GenPI.co KALTIM
epung terigu Ilustrasi - (Foto Antara)

GenPI.co Kaltim - Konsumsi tepung terigu di Kaltim meningkat tajam selama Ramadan. Permintaanya meningkat tajam hingga 15 persen daripada hari biasa.

Assisstant Manager Sub Regional Kaltimtara PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills, Ahada Almayuda mengatakan, peningkatan permintaan tersebut karena banyaknya kebutuhan pembuatan kue kering dan jajanan tradisional.

“Lonjakan permintaan itu bisa meningkat 10-15 persen dari pada biasanya. Hal ini karena munculnya banyak UMKM musiman yang menjual kue-kue takjil selama Ramadan," katanya, Rabu (12/4).

BACA JUGA:  BPS Buka Data Perjalanan, Penumpang Pesawat dan Kapal Laut di Kaltim Meroket

Dia memperkirakan kenaikan permintaan tersebut masih terus terjadi hingga lebaran mendatang.

Diprediksi, sampai menjelang Idulfitri, permintaan meningkat hingga 120 sampai 130 ton per harinya.

BACA JUGA:  Kaltim Kurang 2 Ribu Dokter, Tantangan untuk IKN

Yuda memastikan, harga tepung terigu tetap stabil dan tidak menyebabkan inflasi. Bahkan, cenderung turun selama dua semester terakhir.

Stabiltas harga tersebut, disebabkan impor gandum sebagai bahan dasar produksi tepung terigu tetap aman masuk ke Indonesia.

BACA JUGA:  Kaltim Siap Jadi Tuan Rumah Festival Harmoni Budaya Nusantara 2023

“Polemik pasokan dan kebutuhan gandum kita sudah selesai sejak semester kedua tahun 2022. Saat ini, stok berlimpah sehingga harga bisa ditekan,” kata Yuda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya