GenPI.co 
GenPI.co Kaltim - Semua stok minyak goreng yang ada di pusat-pusat perbelanjaan modern rencananya akan diborong oleh Pemkot Samarinda.
Hal tersebut sebagai langkah untuk mengambil alih penjualan minytak goreng yang kerap menimbulkan antrean warga.
Sebab sebelumnya satu warga di Samarinda dilaporkan meninggal dunia setelah kelelahan mengantre minyak goreng.
BACA JUGA: Seorang Ibu Tewas saat Antre Minyak Goreng, Siapa Tanggung Jawab?
Korban yakni seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Rita Riyani yang meninggal dunia setelah dua hari dirawat di rumah sakit.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan minyak goreng akan diborong Pemkor yang selanjutnya dijual kembali ke warga dengan harga murah.
BACA JUGA: Warga Kaltim Sabar Dulu, Operasi Minyak Goreng Murah Ditunda
"Berdasarkan penelusuran Pemkot diduga terdapat stok minyak goreng yang sangat besar di dua tempat. Ada kurang lebih 110.000 kemasan di Indogrosir dan 7.000 di Lotte Mart," katanya, Kamis (17/03/2022) siang.
Pemkot Samarinda bersedia membeli minyak goreng dari para retail dengan harga yang telah ditetapkan.
BACA JUGA: Kelelahan Antre Minyak Goreng, Ibu di Kaltim Meninggal Dunia
"Kami siap membeli dengan harga Rp 14.000 ribu sesuai harga pasar, jadi mereka akan tetap untung," kata dia.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: "Cegah Antrean, Pemkot Samarinda Pengin Ambil Alih Penjualan Minyak Goreng",
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
