Warga yang Tinggal di Hilir Sungai Karang Mumus Waspada, Ada Apa?

Warga yang Tinggal di Hilir Sungai Karang Mumus Waspada, Ada Apa? - GenPI.co KALTIM
TMA Bendung Benanga yang dipantau oleh BPBD Kota Samarinda, Minggu(20/3/2022). Foto: Antara.

GenPI.co Kaltim - Masyarakat yang bermukim di hilir Sungai Karang Mumus (SKM), Kota Samarinda diminta untuk waspada.

Hal tersebut karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda menyatakan kondisi Bendung Benanga dalam keadaan siaga.

"Hasil cek lokasi siang tadi, tinggi muka air (TMA) pada Bendungan Benanga mencapai 7,90 meter yang berarti statusnya siaga," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso di Samarinda, Minggu (20/03/2022).

Warga yang tinggal di bantaran SKM yang diminta waspada yakni terutama yang bermukim di dataran rendah yang menjadi langganan banjir ketika SKM meluap.

Kawasan itu mulai dari Betapus, Bengkuring, hingga kawasan Temindung, terutama wilayah Pemuda bagian dalam.

TMA Bendung Benanga dibagi menjadi tiga, yakni elevasi puncak pelimpah utama dengan TMA 7,20 meter, elevasi puncak pelimpah darurat dengan TMA 7,70 meter, dan elevasi puncak bendungan dengan TMA 9,50 meter.

Naiknya muka air pada Bendung Benanga saat ini akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Samarinda Utara.

"Saya juga sudah mengecek ke kawasan Pampang, Samarinda Utara, di sana memang ada ruas jalan yang terendam air sejak pagi, namun warga setempat mengatakan genangan air tersebut stabil, tidak naik dan belum juga turun," katanya.

Dia berharap tidak terjadi hujan lagi, karena jika terjadi hujan dikhawatirkan terjadi penambahan debit air, terutama jika hujan mengguyur bagian hulu SKM atau di kawasan Samarinda Utara.

BACA JUGA:  Kaltim Dikepung Banjir, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sementara itu, berdasarkan prakirakan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Senin pagi, 21 Maret pukul 08.00 wita, terdapat enam kecamatan di Samarinda yang berpotensi terjadi hujan petir.

Enam kecamatan tersebut adalah Samarinda Utara, Sambutan, Samarinda Ulu, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, dan Sungai Pinang.

Kemudian pada Selasa, 22 Maret pukul 08.00 wita, hujan petir diprakirakan melanda empat kecamatan, yakni Samarinda Seberang, Palaran, Sungai Kunjang, dan Loa Janan Ilir.(Ant)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya