
GenPI.co Kaltim - Muhammad Asan Ali mengaku kehilangan uang Rp 3,5 miliar yang disimpan di dua rekeningnya di Bank BNI Cabang Samarinda.
Pedagang ikan yang berlapak di Pasar Segiri Samarinda menabung lama untuk mengumpulkan tabungan hingga mencapai jumlah tersebut.
Namun, uang tabunganya sejak tahun 2004 silam ternyata ludes dari rekening miliknya.
BACA JUGA: Wanita Dengerin Nih, Pesan Sekda Perempuan Pertama di Kaltim
Saldo miliknya seharusnya di angka Rp 3,5 miliar. Namun, saat dia mengecek saldo di anjungan tunai mandiri (ATM) rekening miliknya hanya tersisa ratusan ribu saja.
"Saya kaget sekali, kok rekening saya ini isinya cuman Rp 490 ribu saja. Padahal tabungan saya seharusnya sudah miliaran," kata Asan, Rabu (30/03/2022).
BACA JUGA: Bukan Kaltim, Provinsi Ini Bakal Jadi Pemasok Utama Pangan di IKN
Asan mengaku syok dan menangis dengan apa yang menimpa dirinya.
"Saya menangis, karena uang itu hasil kerja keras saya. Bukan uang haram," ungkap Asan yang saat ini berupaya mendapatkan haknya itu dengan didampingi kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda Berani.
BACA JUGA: Sejak 1999 Jadi Honorer, Akhirnya Guru di Kalimantan Ini, Terharu
Setelah tahu saldo rekeningnya hilang, dia menyambangi Kantor BNI Cabang Samarinda di Jalan Pulau Sebatik.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Uang Nasabah BNI Hilang Rp 3,5 Miliar, Saldo Tersisa Ratusan Ribu, Oh Pelakunya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News