
GenPI.co Kaltim - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Biru mengelola Pantai Biru di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi desa.
Selain itu, langkah tersebut bertujuan menjaga kelestarian alam agar tidak mudah terkikis ombak.
Ketua Pokdarwis Pantai Biru Novan Satria menjelaskan Pantai Buru dahulu biru dan daratannya jauh.
BACA JUGA: Kaltim Jadi Lokasi IKN Nusantara, Kinerja Pemandu Wisata Digenjot
Namun, saat ini Pantai Biru terkikis abrasi dan makin habis. Hal itulah yang membuat Pokdarwis Pantai Biru bergerak
“Kami tergerak mengelola menjaga kelestarian alam sekaligus nantinya menjadi PAD bagi desa dan masyarakat," kata Novan sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (11/6).
BACA JUGA: Pelaku Usaha Pariwisata Harus Lakukan Mitigasi Bencana
Novan menjelaskan Pantai Biru mengalami abrasi 3-5 meter setiap tahun.
Selain karena ombak, kerusakan juga disebabkan faktor lain, seperti limbah.
BACA JUGA: Kaltim Exhibition 2022 Siap Digelar, Pariwisata Bakal Bangkit
Perusahaan setempat, seperti Pertamina, sudah memberikan bantuan pembuatan penahan gelombang ambang rendah (pegar) sebagai penahan laju ombak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News