Belajar dan Minum Kopi di Kampung Kopi Luwak, Syahdu

GenPI.co Kaltim - Pemilik Kampung Kopi Luwak Rindoni mengaku sedang mengurus izin pangan industri rumah tangga (PIRT) untuk kebun kopi miliknya di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menurut Rindoni, saat ini jumlah konsumen yang memesan kopi produksinya makin banyak.

Dia mengaku pada awalnya tidak tertarik mengurus PIRT karena hanya ingin menjual kopi mentah.

BACA JUGA:  Bupati Minta Masyarakat Promosikan Wisata Berau

“Namun, karena banyak peminat yang ingin membeli kopi olahan dalam bentuk bubuk, sekarang mulai mengurus PIRT," ujar Rindoni saat ditemui di kebun kopinya, Kamis (14/7).

Rindoni mendesain kebun kopinya di Desa Prangar Baru seperti tempat wisata.

BACA JUGA:  Pemprov Kaltim Angkat Pariwisata via Lomba Film Pendek, Ayo Ikut

Bagian depan yang menjadi tempat tinggalnya juga dilengkapi ruang luas untuk ruang tamu.

Di samping ruangan tersebut juga ada warung makan dan warung sembako.

BACA JUGA:  Weekend Tiba, Yuk Wisata Susur Sungai Mahakam, Dijamin Seru

Kebun milik Randoni juga dijadikan lokasi pembelajaran tentang perkebunan kopi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News