Warga Mentawir Menjaga Mangrove dan Menuai Berkahnya

Warga Mentawir Menjaga Mangrove dan Menuai Berkahnya - GenPI.co KALTIM
Warga Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki kearifan lokal untuk menjaga hutan Mangrove (bakau). Foto: Pemprov Kaltim.

GenPI.co Kaltim - Warga Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki kearifan lokal untuk menjaga hutan Mangrove (bakau).

Warga setempat menganggap bakau sebagai sumber penghidupan karena menjadi rumah bagi banyak jenis ikan.

"Kami ingin mangrove tetap menjadi rumah yang nyaman bagi berbagai jenis ikan dan kepiting, serta satwa lainnya," Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tiram Tambun Kelurahan Mentawir Lamale, dikutip dari laman resmi Pemprov, Kamis (03/03/2022).

BACA JUGA:  Pulau Maratua, Surga Wisata di Utara Indonesia

Dia mengatakan penduduk setempat menggunakan buah mangrove menjadi berbagai produk olahan bernilai tambah.

Pada tahun 2019 lalu, hutan mangrove yang dikelola seluas 500 hektare.

BACA JUGA:  Pulau Kaniungan, Primadona Baru Wisata di Kabupaten Berau

Ratusan warga dua RT di kawasan itu pun kompak menjaga mangrove.

Dari buah mangrove itu setidaknya ada tiga jenis produk olahan yang saat ini menjadi sumber penghasilan warga Mentawir.

BACA JUGA:  10 Obyek Wisata Kabupaten Berau, Pemandangan Alam yang Mempesona

Yaitu produk sirup mangrove, dodol mangrove dan pupur dingin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya