Banyak Proyek Mangkrak di Kaltim, Nilainya Hampir Rp 1 T

24 Juni 2022 09:36

GenPI.co Kaltim - Proyek mangkrak di Kalimantan Timur (Kaltim) cukup banyak. Nilai proyek itu nyaris Rp 1 triliun

“KPK mendapati sejumlah proyek dan aset mangkrak serta tidak dimanfaatkan," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding dalam rakor pemberantasan korupsi sektor infrastruktur di Kabupaten Kutai Barat, Rabu (22/6).

Salah satu proyek mangkrak ialah pembangunan Jalan Bung Karno di Desa Juaq Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat.

BACA JUGA:  Gubernur Kaltim Tolak Honorer Dihapus, Kabar Baik bagi PPPK

Pembangunan jalan seanjang 12 kilometer itu merupakan proyek multiyears.

Ipi mengatakan proyek itu dikerjakan sejak 2012. Namun, hingga saat ini pembangunan proyek itu belum selesai.

BACA JUGA:  Gubernur Kaltim: IKN Nusantara Bukan Urusan Saya

“Dari data yang KPK terima, proyek itu telah menelan dana Rp 582 miliar," kata Ipi.

Proyek lain yang mangkrak ialah pembangunan Pelabuhan Royoq di wilayah Hulu Mahakam, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat.

BACA JUGA:  Gubernur Kaltim Hapus Kuota Petugas Haji Daerah

Pembangunan proyek itu dikerjakan pada 2009-2011, lalu dilanjutkan pada 2012-2015.

Dana yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek tersebut mencapai Rp 58,5 miliar.

"Namun, sampai 2022 proyek tersebut belum selesai," ujar Ipi.

Proyek lainnya yang belum selesai ialah pembangunan Jembatan Aji Tullur Jejangkat (ATJ).

Pembangunan jembatan sepanjang 1.040 itu sudah menelan anggaran Rp 300 miliar. Namun, saat ini proyek itu tidak dilanjutkan.

Ada juga proyek pembangunan Gedung Christian Centre atau Kristen Center di Desa Belempung Ulaq, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat.

"Proyek yang dibangun sejak 2012 itu menelan anggaran Rp 50,7 miliar. Saat ini, Kristen Center tidak dimanfaatkan," ucap Ipi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM