GenPI.co Kaltim - UMKM di Samarinda, Usaha Amplang Bumbu Untung sukses memproduksi amplang hingga menghasilkan omset mencapai Rp 65 juta per bulan.
Amplang merupakan camilan khas yang menjadi oleh-oleh ketika berkunjung ke Samarinda.
Pemilik UMKM Usaha Amplang Bumbu Untung Endang Jumalini mengaku memulai usahanya sejak 2015.
Saat itu, dia mendapat pembiayaan dari BPTPN Syariah sebesar Rp 5 juta. Endang kemudian membentuk kelompok UMKM di sekitar rumahnya sebagai syarat mendapat pembiayaan dari BPTPN Syariah.
"Tahun 2016 lalu akhirnya terkumpul sekitar 10 orang yang sudah mulai merintis usaha kecil-kecilan, seperti ada yang bikin amplang, jual sosis, jual buah, warung sembako, dan berbagai usaha lainnya," ujarnya, Kamis (15/6).
Masing-masing anggota dalam satu kelompok tersebut mendapatkan pembiayaan awal berbda-beda, ada yang Rp 2 juta, Rp 3 juta, Rp 4 juta, hingga Rp 5 juta.
"Seiring perkembangan waktu dan perkembangan usaha, termasuk tingkat ketepatan angsuran yang diserahkan anggota per dua minggu, maka secara perlahan pengajuan pembiayaan usaha pun akan ditingkatkan. Seperti saya sekarang pembiayaan yang saya terima sudah Rp 12 juta," kata Endang.
Usaha amplang miliknya saat ini sudah meraih omset Rp 65 juta. Omset tersebut dengan biaya produksi, membayar gaji karyawan, dan lainnya, cukup untuk biaya hidup keluarga.
"Dalam satu bulan, kami memproduksi amplang rata-rata sebanyak 50 bal, sedangkan harga jual amplang per bal Rp1,3 juta sehingga penghasilan kotor per bulan di kisaran Rp 65 juta," kisahnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News