Selain Gizi, Bunda Harus Perhatikan Ini untuk Pertumbuhan Anak

Selain Gizi, Bunda Harus Perhatikan Ini untuk Pertumbuhan Anak - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi - Anak-anak. ANTARA/Pexels.

Meski sebagian orang berpikir kebahagiaan hanya dikaitkan dengan prestasi atau harta, Ratih menegaskan bahwa kebahagiaan lebih dari itu.

Berdasarkan hasil survei daring The Happiness Project pada Februari 2022, terungkap data 80 persen masyarakat Indonesia menganggap aspek materialistis adalah faktor penting yang berkontribusi terhadap kebahagiaan.

Sebanyak 90,4 persen responden menganggap bahagia bisa diwujudkan dengan memiliki rumah bagus, 83 persen berpendapat kekayaan atau kesuksesan finansial adalah hal penting untuk bisa bahagia dan 66 persen berpikir prestasi di sekolah atau kantor adalah hal penting untuk jadi bahagia.

BACA JUGA:  Viral Video Sosok Disebut Kuntilanak Lompat-lompat di Samarinda

Anggapan bahagia kerap dikaitkan dengan prestasi dan materi, tetapi kebahagiaan sesungguhnya datang dari bagaimana seseorang memaknai hidup, nilai yang dijunjung dan diupayakan dalam hidup sehari-hari.

Rasa bahagia juga dapat datang lewat usaha, tindakan, aktivitas dan rutinitas sehari-hari untuk membuat hidup lebih baik.

BACA JUGA:  Bunda Wajib Tahu, Bermain Miliki Banyak Manfaat untuk Anak

Menurutnya, kebahagiaan memang bisa saja hadir dari prestasi akademis, kemapanan finansial, atau jabatan.

Namun, adanya pandangan bahwa kebahagiaan hanya bersumber dari hal-hal yang bersifat materialistis tersebut justru dapat menyebabkan seseorang merasa kebahagiaan adalah sesuatu yang sulit atau bahkan mustahil.

BACA JUGA:  Catat! Anak-anak Juga Berisiko Alami Long Covid-19

Sebagai contoh, bila kebahagiaan hanya diasosiasikan dengan nilai bagus, maka kegembiraan akan menguap saat prestasi gagal dipertahankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya