Dia mengatakan pemerintah menentukan 1 Syawal menggunakan metode hisab dan rukyat, di mana posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh tim unifikasi kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.
Rukyat, kata dia, digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan.
"Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelasnya.(Kemenag)
BACA JUGA: Tatap Liga 1 Musim Depan, Borneo FC Kumpulkan Pemain Usai Lebaran
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News