GenPI.co 
GenPI.co Kaltim - Gubernur Kaltim Isran Noor meminta keadilan dana bagi hasil antara pemerintah daerah dan pusat terkait sumber daya alam.
Hal tersebut disampaikan saat Rakor usulan Dana Bagi Hasil atau DBH di Bali, pada Senin (09/05/2022).
Rakor ini merupakan inisiasi Kaltim dan mengundang seluruh Gubernur di Indonesia yang kebetulan sedang di Bali.
BACA JUGA: Gubernur Seluruh Indonesia Dikumpulkan di Bali, Ada Apa?
Para Gubernur ini akan menghadiri rapat kerja nasional atau Rakernas Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia APPSI Tahun 2022 yang dibuka pada Senin (09/05/2022) malam.
Isran Noor mengatakan penerimaan daerah seharusnya minimal 50 persen jika tidak bisa lebih dari 60 persen dari penerimaan negara. Hal ini, kata dia, arus diperjuangkan demi pembangunan daerah yang berkeadilan.
BACA JUGA: Masuk Tim Transisi IKN, Apa yang Dilakukan Gubernur Kaltim?
Menurutnya, Rakernas APPSI 2022 di Bali merupakan peluang besar bagi daerah penghasil sumber daya alam (SDA) untuk meminta keadilan untuk kesejahteraan rakyat.
menurutnya, pembagian keuangan selama ini belum membantu daerah bisa membangun daerahnya lebih maksimal.
BACA JUGA: Gubernur Kaltim Masuk Tim Transisi Pemindahan IKN, Top!
“Dalam UUD 1945 harusnya pembangunan itu sama rata tidak hanya di Pulau Jawa saja, sementara semua daerah di luar Pulau Jawa menghasilkan sumber daya alam yang menyokong devisa negara,” sebut Isran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
